Apa itu Cacar Air ?
dr. Herlina | 16 Juli 2024
Apa itu Cacar Air ?
Istilah lain dari penyakit cacar air yaitu Varicella Zoster. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella-zoster. Biasanya penyakit ini menyerang anak- anak usia dibawah 12 tahun, namun dapat pula menginfeksi orang dewasa yang belum pernah terinfeksi sebelumnya. Pada orang dewasa, umumnya gejala cacar air akan lebih parah. Jika seseorang sudah pernah terinfeksi cacar air, tubuh akan memiliki daya tahan yang kebal terhadap virus cacar air sehingga tubuh tidak dapat terinfeksi kedua kalinya.
Cacar air dapat menular melalui percikan air liur atau kontak langsung dengan cairan yang terkandung di dalam benjolan cacar. Gambar khas dari penyakit ini yaitu ditandai dengan munculnya ruam gatal berisi air (benjolan berisi cairan) dan akan menetap di tubuh selama 1 hingga 3 minggu. Benjolan berisi cairan tersebut dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh seperti wajah, dada, punggung dan bagian tubuh lainnya. Selain ruam kulit, gejala awal terinfeksi virus cacar air yaitu :
-
Demam
-
Nyeri kepala
-
Nyeri pada tenggorokan
-
Lemas dan hilangnya nafsu makan
-
Mual
-
Nyeri otot
Ruam pada cacar air memiliki tiga fase perkembangan yaitu awal mula akan muncul benjolan kemerahan pada seluruh bagian tubuh. Kemudian benjolan tersebut berubah menjadi benjolan berisi cairan. Memasuki fase sembuh, benjolan akan pecah, mengering, mengerak dan akan terkelupas dalam waktu 7 hingga 14 hari.
Penularan virus cacar air dapat terjadi pada 5 - 7 hari pertama setelah ruam muncul pada permukaan kulit. Sehingga pada saat terkena cacar air, perlu dilakukan isolasi mandiri di rumah agar tidak menularkan kepada orang lain.
Faktor risiko terinfeksi cacar air antara lain :
-
Seseorang yang belum pernah terinfeksi cacar air atau belum pernah mendapatkan vaksin cacar air (Vaksin Varicella)
-
Bayi lahir dengan ibu terinfeksi cacar air
-
Kontak erat dengan orang yang terinfeksi cacar air lebih dari 15 menit
-
Sistem imun yang rendah akibat penyakit atau obat - obatan.
Cacar air pada anak yang sehat pada umumnya dapat sembuh sendiri (self-limiting). Sehingga hanya diberikan terapi untuk mengurangi gejala yang dialami. Namun, untuk kelompok pasien yang berisiko terjadi komplikasi, seperti orang dewasa dan orang dengan sistem imun rendah maka akan diberikan obat antivirus.
​
Beberapa langkah terapi cacar air yang dapat dilakukan dirumah, yaitu :
-
Mengonsumsi banyak cairan (air putih, jus, air kelapa dan sebagainya) untuk menghindari dehidrasi
-
Hindari menggaruk kulit agar tidak terjadi infeksi sekunder. Hal ini dapat diatas dengan cara menggunakan pakaian tertutup seperti kaos berlengan panjang, celana panjang dan kaos kaki. Pastikan pakaian yang digunakan berbahan lembut dan longgar
-
Gunakan celana panjang, kaos lengan panjang dan kaos kaki untuk mencegah pasien menggaruk kulit
-
Gatal pada kulit dapat diatasi dengan menggunakan krim pendingin dari apotek atau mandi dengan menggunakan air dingin
-
Mengonsumsi paracetamol untuk meredakan demam
Penyakit cacar air sebaiknya tidak disepelekan, karena dapat menyebabkan komplikasi yang serius bagi kesehatan. Jika anda memiliki keluhan yang sama jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter kami hanya di
Klinik Satriabudi Dharma Medika. Selain itu , kami juga menyediakan Vaksin Varicella untuk anak dan dewasa lho. Info lebih lanjut hubungi kami melalui Whatsapp +62 896-5886-8769. Salam Sehat !
​
Sumber :
Center for Disease Control and Prevention (CDC). About Chickenpox. 2024. Dapat diakses di : https://www.cdc.gov/chickenpox/about/index.html
Kota V, Grella MJ. Varicella (Chickenpox) Vaccine. [Updated 2023 Jan 30]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441946/
Lee YH, Choe YJ, Lee J, Kim E, Lee JY, Hong K, Yoon Y, Kim YK. Global varicella vaccination programs. Clin Exp Pediatr. 2022 Dec;65(12):555-562. doi: 10.3345/cep.2021.01564. Epub 2022 Nov 2. PMID: 36457198; PMCID: PMC9742762.