Kenali Salah Satu Jenis Penyakit Kulit : Herpes Zoster
dr. Herlina | 10 Oktober 2024

Herpes Zoster, yang juga dikenal sebagai cacar api, merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). Infeksi primer oleh virus ini menyebabkan cacar air dan virus akan dorman di dalam sistem saraf (tidak aktif) setelah seseorang sembuh dari cacar air. Ketika seseorang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, maka virus varicella-zoster (VZV) yang sudah dorman, akan aktif kembali dan menyebabkan infeksi sekunder yang disebut dengan Herpes Zoster.
​
Gejala herpes zoster biasanya dimulai dengan:
- Stadium Pre Eruptif
Pada stadium ini akan muncul gejala nyeri , gatal atau sensasi terbakar di area tubuh tertentu, sering kali di satu sisi tubuh. Selain itu nyeri kepala dan kelelahan juga merupakan gejala awal penyakit ini.
​
- Stadium Akut Eksudatif
Stadium ini dapat berlangsung selama 2 hingga 4 minggu dengan ditandai munculnya ruam kulit yang berisi gelembung berisi cairan. Stadium ini merupakan stadium yang paling menular. Dalam perkembangannya, gelembung akan pecah, mengering dan membentuk keropeng dan tidak jarang gejala sisa dari infeksi ini berupa bercak hiperpigmentasi dan jaringan parut di area bekas ruam.
​
- Stadium Kronik
Pada stadium kronik, ruam kulit sudah tidak ada, namun gejala nyeri pada kulit sering kali menetap dan berlangsung lebih dari empat minggu atau bertahan dalam beberapa bulan.
​
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya herpes zoster antara lain adanya riwayat penyakit kronik seperti kanker, riwayat gangguan sistem kekebalan tubuh seperti HIV, riwayat konsumsi obat - obatan imunosupresan, usia diatas 50 tahun, dan adanya riwayat infeksi cacar air sebelumnya.
​
Edukasi dan Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya reaktivasi virus varicella-zoster (VZV), upayakan untuk tetap menjaga gaya hidup sehat agar sistem imun terjaga. Selama munculnya ruam, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan kulit dengan tetap mandi seperti biasa.Dan juga tetap beristirahat dengan cukup, menghindari stres dan makan makanan bergizi.
Vaksin herpes zoster juga direkomendasikan untuk orang dewasa, terutama yang berusia di atas 50 tahun. Vaksin ini dapat membantu mengurangi risiko terkena herpes zoster serta mengurangi keparahan jika penyakit tersebut muncul.
Herpes zoster adalah penyakit kulit yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri pada kulit. Namun, dengan pengobatan yang tepat dan pencegahan melalui vaksinasi, dampaknya dapat diminimalkan. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter kami hanya di Klinik Satriabudi Dharma Medika. Salam Sehat !
​
Referensi :
-
Janniger CK. Herpes Zoster. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1132465-overview
-
Shingles (herpes zoster): Clinical overview. Centers for Disease Control and Prevention. Dapat diakses di https://www.cdc.gov/shingles/hcp/clinical-overview.html