Mengapa Stain Gigi Dapat Terjadi?
drg. Refina | 26 Februari 2025

Banyak masyarakat yang mengeluhkan giginya berubah warna, namun tidak tahu bagaimana cara pencegahan dan perawatan untuk kondisi gigi tersebut. Pewarnaan gigi bisa tampak kekuningan, kecoklatan maupun kehitaman. Stain atau noda berwarna pada gigi dapat mempengaruhi estetika dan berefek cukup besar kepada psikologi seseorang, terutama apabila terjadi pada gigi depan. Faktor penyebab terjadinya stain sebagian besar diakibatkan kebiasaan buruk mengonsumsi rokok, kopi dan teh.
Stain gigi merupakan pewarnaan yang menempel diatas permukaan gigi akibat dari perlekatan warna makanan, minuman ataupun kandungan nikotin yang merupakan salah satu substansi penghasil stain pada gigi. Asap rokok yang mengandung berbagai zat kimia dapat menempel pada permukaan gigi, seiring berjalannya waktu akan membuat permukaan gigi terasa kasar. Pembentukan stain pada gigi juga dipengaruhi oleh banyaknya bakteri plak gigi yang dapat menyerap dan melekatkan produk hasil pembakaran tembakau (tar) ke permukaan gigi.
Stain yang menempel pada permukaan gigi diperkirakan berasal dari senyawa polifenol, pewarna pada makanan. Penelitian Dewi (2017) menerangkan bahwa salah satu kandungan teh adalah tannin 22,5% yaitu asam amino berwarna cokelat. Tannin tersebut yang menjadi salah satu penyebab perubahan warna pada gigi jika terlalu sering mengonsumsi teh. Penelitian Putri, dkk. 2009, juga menerangkan bahwa bahan makanan/minuman seperti teh berdampak pada pembentukan stain pelikel coklat (brown stain).
Lamanya mengonsumsi teh, kopi, aktivitas merokok serta makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia tertentu menyebabkan luasnya stain yang terbentuk pada gigi. Perawatan yang dapat dilakukan untuk kasus stain pada gigi adalah tindakan scaling 6 bulan sekali secara rutin dan menghindari mengonsumsi teh, kopi dan rokok secara berlebihan.
Sumber :
1. Sapitri, S., Deynilisa, S. and Zainur, R. (2021). Gambaran Pewarnaan Gigi (Stain) pada Masyarakat yang Mengonsumsi Teh di Desa Gunung Agung Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 3(1), pp. 48-51. doi: 10.36086/jkgm.v3i1.804.
2. Dondokambey, S. D. V., Pangemanan, D. H. C., & Khoman, J. A. (2021). Pengaruh Kebiasaan Merokok terhadap Pembentukan Stain pada Gigi. e-GIGI, 9(2), 223. https://doi.org/10.35790/eg.v9i2.34878