top of page

Pengaruh Penyakit Diabetes Melitus Pada Kesehatan Gigi dan Mulut

drg. Refina | 19 Februari 2025

Pengaruh Penyakit Diabetes Melitus Pada Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dijaga, jika seseorang menderita penyakit gigi dan mulut akan menimbulkan gangguan saat melakukan aktifitas sehari-hari dan mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Penderita diabetes mellitus rata-rata memiliki gangguan kesehatan gigi. Menurut studi penelitian di Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa terdapat hubungan antara penyakit diabetes terhadap kesehatan gigi.

Diabetes mellitus yang tidak ditangani dapat menyebabkan penurunan produksi saliva (air liur) yang menyebabkan mulut terasa kering. Saliva memiliki efek self cleansing yang berfungsi sebagai pembersih alami sisa-sisa makanan dan kotoran di dalam mulut. Jika terjadi penurunan produksi saliva, mulut akan terasa kering, timbulnya rasa tidak nyaman, mudah timbul ulserasi (luka), mudah terjadinya karies atau lubang gigi karena bakteri dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat jika saliva pada rongga mulut menurun serta mudahnya perkembangan infeksi jamur.

Kesehatan rongga mulut dapat memburuk jika penderita diabetes mellitus tidak pernah merawat kesehatan gigi dan mulutnya sendiri dan memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya ke dokter gigi.
Oral diabetic adalah komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes mellitus, gejalanya meliputi mulut kering, gusi mudah berdarah (gingivitis), kalkulus, resorbsi tulang alveolar, periodontitis, dan lain sebagainya. Periodontitis adalah komplikasi yang paling sering terjadi pada penderita diabetes melitus dengan tingkat prevalensi mencapai 75%.

Penelitian epidemiologi menyatakan bahwa penderita diabetes mellitus memiliki resiko mengalami alveolar bone loss dan attachment loss pada jaringan periodontal tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan penderita non diabetes.

Kurangnya pengetahuan penderita diabetes mellitus mengenai teknik menyikat gigi, frekuensi menyikat gigi dan waktu menyikat gigi memengaruhi penurunan kesehatan gigi dan mulutnya. Kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga menyebabkan timbulnya lapisan plak pada gigi yang seiring berjalannya waktu menjadi karang gigi (kalkulus). Kalkulus dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada kesehatan jaringan gusi yang berlanjut merusak jaringan periodontal yang mengakibatkan gigi mudah tanggal.

Langkah-langkah pencegahan seperti teknik menyikat gigi yang tepat, flossing, dan kunjungan rutin 6 bulan sekali ke dokter gigi akan mencegah komplikasi akibat diabetes serta menurunkan angka morbiditas akibat manifestasi oral penderita diabetes.

Sumber :
1. Hubungan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan penyakit periodontitis pada pasien diabetes mellitus di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. (2024). In Vol. 17 No. 1 (pp. 49–58). Poltekkes Kemenkes Aceh. http://ejournal.poltekkesaceh.ac.id
2. Lestari, D. P., Wowor, Vonny. N. S., & Tambunan, E. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan status kesehatan jaringan periodontal pada penyandang diabetes melitus tipe 2 di RSUD Manembo-Nembo Bitung. Jurnal e-GiGi (eG), 4(2), 188–195.

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Klinik Satriabudi Dharma Medika © 2023

Thanks for submitting!

bottom of page